Banyak waliyullah yang ngumet dan tidak ingin dikenal atau populer di masyarakat.
Disebutkan seorang sufi bernama Abu Bakar ash Shaidalani yang berkisah tentang waliyullah yang tidak ingin dikenal meski sudah dikubur. Ulama yang satu ini pernah mempunyai peristiwa yang membuatnya tercenung. Dikisahkan bahwa ash-Shaidalani pernah memperbaiki makam seorang soleh dan dikenal sebagai waliyullah bernama Abu Bakar at Thamastani.
Saat ash-Shaidalani makan at Thamasani di Hirah yang dikenal sebagai perkuburan raja-raja Iraq, memperbaiki papan dengan mengukir namanya. Setelah selesai, papan tersebut ternyata di curi. Anehnya papan yang lain tidak ada yang dicuri. “ Mengapa hanya papan nama Syeikh Abu Bakar at Thamasani yang dicuri,” gumannya dalam hati dengan rasa penasaran.
Kemudian untukmenjawab rasa penasaran itu, Abu Bakar ash-Shaidalani kemudian bertanya kepada Syeikh Abu Ali ad Daqaq. Mendengar cerita itu, Syeikh Abu Ali berkata,” Syeikh Abu Bakar at Thamasani itu telah merahasiakan dirinya di dunia. Sedangkan kamu ingin mempopulerkan makamnya dengan memperbaiki papan namanya yang telah kamu perbaiki. Sungguh Allah Yang Maha Suci tidak berkenan kecuali dengan menyembunikan makamnya, sebagaimana ia telah menutupi dirinya pada waktu hidupnya.”
Wejangan Syieh Abu Ali membuat as Shaidalani tampak termenung.(Nurul Huda)