TANDA ALLAH MENCINTAI HAMBANYA
Ada tiga tanda yang bias dijadikan rambu-rambu apakah Allah swt benar-benar Mencintai hambaNya?
- Si hamba ridho pada Allah dan segala hal yang dari Allah swt, apa pun kejadiannya.
Ridho adalah Pintu syurga yang agung dan sekaligus syurga di dunia. Kerelaan hamba pada apa pun yang diberikan Allah swt, merupakan aroma syurgawi dalam atmosfir ruhaniyah. Dalam ridhoakan lahir banyak perulaku ruhani yangd irihoi oleh Allah swt seperti syukur sabar tawakkal dan menerima (qona’ah) dan Cinta. Rumpun ini berada dalam organisme ridho.
- Meraih Izin Allah dan menyampaikan yang dari Allah
Maksudnya apa pun yang dilakukan atas Izizn Allah dan ketika menyampaikan segala hal benar-benar dari Allah dan direstui hatinya oleh Allah swt. Inilah Syekh Abul Abbas Al-Mursy, gurunya Ibnu Athailah as-Sakandari, ketika menafsirkan Ayat, “Rasulullah saw tidak berbicara karena dorongan selera nafsunya tetpai tidak berbicara kecuali karena dorongan Wahyu.”
Beliau menafsiri, “Bahwa seseorang ketika berbicara lalu disambut dengan applaus oleh aiudience lantas hatinya bahagia, itu menunjukkan bahwa ia sedang biacara karena dorongan nafsu. Tetapi Berbahagialah dan berbicaralah karena Allah meridhoi hatimu saat bicara.”
Banyak orang yang berbicara dnegan benar, dengan dalil yang benar, dengan argument yang masuk akal, tetapi hatinya tidak diridhoi, karena ia berbicara didorong oleh nafsunya, bahkan emosinya. Nah?
- Allah memberikan Hikmah di batinnya paling dalam untuk menunjukkan arah kepada Allah swt.
Banyak hikmah dan kesadaran kebaikan, tetap[I diklaim sebagai kebajikannya sehingga seseorang tidak menyadari hidupnya yang sedang menuju Allah. Seluruh aearifan dan kebijaksanaan sesungguhnya dilimpahkan Allah untuk kermbali dan menunjukkan Ma’rifatullah. Bukan yang lain. (habis)
KHM Luqman Hakim