sufinews.com.Nama Syekh Mustafa al Bakri tak asing lagi bagi para pengikut tarekat Khalwatiyah khususnya di Mesir. Beliau adalah seorang ulama dengan karya-karya tasawuf dan sastranya yang bisa dinikmati hingga sekarang. Salah satu yang terkenal adalah Alfiyah fi at Tasawuf atau seribu bait tentang tasawuf.selain itu Syekh Mustafa juga dikenal sebagai penyair sufi.
Karya ini memang terdiri dari 1219 bait puisi yang sangat indah tentang berbagai masalah tasawuf. Di dalamnya ada 28 bab yang berbicara tentang akidah, perjalanan ruhani, dzikir dan lain sebagainya. Selain itu ada kitab yang berjudul Tasliyat al Ahzan yang bisa dimaknai Pelipur Duka. Kitab ini oleh para ulama merupakan dikategorikan sebagai kitab yang paling dalam dan indah.
Menurut Kamaluddin al Hariri, seorang sejarawan yang sezaman dengannya menyebutkan tak kurang ada 220 karya yang ditulis Mustafa al Bakri. Namun kini hanya ditemukan 85 karya yang masih tersisa dan ditulis dengan tangan.
Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Kamaluddin bin Ali Al bakri as Shiddiqi. Ulama dan penyair sufi ini lahir di Damaskus pada tahun 1099 H/1687 M. Nasabnya bersambung kepada Sahabat Abu Bakar ra. keluarganya memang cinta ilmu sehingga dari kecil al Bakri sudah bergulat dengan dunia keilmuan. Sejak dini ia terbiasa dengan bacaan yang jarang dibaca rekan seusianya.
Alfiyah fi at Tasawuf atau seribu bait tentang tasawuf terdiri dari 1219 bait puisi yang sangat indah tentang berbagai masalah tasawuf. Di dalamnya ada 28 bab yang berbicara tentang akidah, perjalanan ruhani, dzikir dan lain sebagainya
Guri-gurunya adalah para cendekiawan terkemuka saat itu. Selain mempelajari kitab-kitab tafsir dan hadis, al Bakri juga belajar kitab-kitab tasawuf, sastra dan bahasa sejak dini. Kemudian beliau mengambil tarekat Khalwatiyah dari gurunya Syekh Abdul latif bin Hasamuddin al Halabi pada tahun 1119 H.
Diantara karya karyanya adalah Fawa’id al Fara’id fi Dhabit al ‘Aqaid yang berbicara tentang pentingnya menetapkan akidah sebelum masuk dunia tasawuf. Kemudian ada kitab berjudul Nubdzah fil Hikam yang berisi kata-kata mutiara. Uniknya dalam kitab ini penyusunannya menurut abjad bahasa Arab. Dan kitab Alfiyat at Tasawuf yang berisi 1219 bait puisi tentang tasawuf. Ulama ini menetap di Mesir hingga hayatnya pada tahun 1162 H. ( Disarikan dari buku Sepintas Sastra Sufi Tokoh dan Pemikirannya karya Dr. M Fudili Zaini)