Mbak Lily, saya ingin tanya bagaimana agar anak-anak saya kelihatan dan merasakan kebahagiaan dalam keluarga kami. Kadang kami menyiapkan hari-hari khusus, (hari libur Sabtu dan Minggu) untuk pergi bersama anak-anak, entah ke pantai atau ke gunung atau tempat hiburan. Kami punya lima orang anak, 3 laki-laki dan dua perempuan. Rasanya kami belum bisa melihat mereka bahagia dan nyaman, apalagi kesibukan kami yang sama-sama bekerja.
Rasanya belum puas, kalau kebahagiaan kami sekedar mereka merajuk, manja, dan senang dengan apa yang kami sajikan semacam masakan kegemaran atau yang lain. Karena setelah itu ada saja masalah mereka, mulai bertengkar kakak adik, atau suara-suara keras mereka. Saya kadang juga stress. Apalagi kalau ada pertengkaran kecil saya dengan suami, mereka kelihatan sedih. Apa ada solusi ya Mbak? Atau jurus apa ya?
Nany R Subagyo Di Jakpus – Nany_Subaigyo@xxxxccc
Jawab
Anak-anak kadang membuat kita ribet. Ribet dengan diri sendiri, dengan suami, dengan anak-anak juga. He..he..Anak amanah tapi juga cobaan. Kita mesti sabar, tapi tetap tegas dalam mendidik mereka, berkomunikasi dengan bijak. Tapi jangan lupa berdoa untuk mereka pula.
Ada beberapa kiat agar mereka jadi bahagia. Namun tentu bukan bahagia sekejap lho. Nanti semu donk bahagianya. Kata orang bijak, biasanya:
- Kalau orang tua harmonis, anak-anak jadi ceria.
- Kalau orang tuanya stress, anak-anaknya pada galau.
- Kalau orang tuanya suka hura-hura, anaknya jadi sombong.
- Kalau orang tuanya suka maksiat, anaknya jadi pembangkang.
- Kalau orang tuanya rajin berdoa, banyak kemudahan bagi anak-anaknya.
Anda bisa mengirim pertanyaan melalui email: Suficenter@yahoo.com, atau SMS di 087880497178 seputar problema pendidikan anak.
