Resep Kue manis para arifin yang lezat dari Ulayyan si wali nyentrik
Ulayyan adalah wali ‘gila’ yang dengan banyak hikmah. Sebagai wali majdzub Ulayyan dikenal sangat nyelenh tingkah lakunya. Berikut adalah sebuah kisah Ulayyan yang disadur dari kitab Uqala al Majanin. Disebutkan bahwa suatu hari Ulayyan mampir di rumah Ali bin Dabyan. Seperti biasa ia langsung nyelonong saja masuk rumah. Tuan rumah yang tahu polahnya hanya mendiamkan saja.
Kemudian tuan rumah bertanya kepada Ulayyan,” Apa yang kau inginkan wahai Ulayyan?”
Dengan spontan Ulayyan menjawab,” Saya mau kue manis.”
Lalu tuan rumah menyuguhkan kue yang dimaksud Ulayyan. Wali nyentrik ini kemudian memakannya. Setelah selesai Ulayyan balik bertanya kepada tuan rumah,” Wahai Ali ini hanyalah kue manis biasa. Maukah engkau aku kasih resep kue manis yang luar biasa nikmatnya yaitu kue manis para arifin.”
Mendengar tawaran itu Ali kontan langsung menjawab,” Ya. Dengan senang hati.”
Lalu Ulayyan berkata,” Ambillah madu kejernihan (hati), gula kesetiaaan, minyak samin ridha, tepung yakin. Kemudian letakkan semua itu pada periuk kebersihan, lalu tuangkan padanya air ketakutan kepada Allah, dan bakarlah dengan api cinta kepada Allah, lalu aduklah dengan gayung penjagaan (dari perkara haram, lalu tuangkan pada gelas dzikir, dan kipasilah dengan pujian kepada Allah sampai dingin. Setelah itu makanlah dengan sendok istighfar. Nah bila engkau bisa melaksanakan resep itu, aku jamin engkau selamanya tidak akan durhaka kepada Allah.”
Mendengar resep tersebuT ali kemudian tercenung dan mengiyakan.