sufinews.com. Suatu hari seorang anak muda mengaku dirinya tidak bisa ditipu. Dengan congkaknya pemuda menyebut bahwa tidak ada seorangpun yang bisa menipu dirinya. Hingga akhirnya si pemuda tadi bertemu dengan Nasrudin Hoja di sebuah perempatan.
Merasa penasaran Nasruddin kemudian bertanya,” Apakah engkau pemuda yang bilang tidak bisa ditipu siapapun.”
“Memang akulah orangnya. Aku tidak bisa ditipu siapapun,” jawabnya dengan jumawa.
“Baiklah kalau begitu, tunggu aku disini. Sebentar lagi akan kuperlihatkan bagaimana aku bisa menipumu,” lanjut Nasruddin.
Mendengar tantangan Nasruddin pemuda tersebut langsung mengiyakan. Dengan rasa percaya diri yang tinggi yakin tidak akan tertipu oleh Nasruddin.
“Tunggu di sini, sampai aku kembali,” Nasruddin.
Setelah itu Nasruddin pergi. Pemuda sombong tadi menunggu sesuai dengan perintah Nasruddin. Lama ditunggu, Nasruddin tak kunjung datang. Waktu pun berjalan, hingga kawannya lewat.
“Mengapa kau berdiri di sini,” kata temannya.
“Saya menunggu Nasruddin,” jawab si pemuda itu singkat.
Mendengar jawaban tersebut, teman si pemuda itu ketawa ngakak. “Kamu itu telah ditipu oleh Nasruddin, nggak bakalan di datang kesini,” katanya.
Pemuda sombong itu terkejut dan diam seribu basa.