Al-Junayd Al-Baghdady
Mimpi-mimpi Sufi
Imam Juanyd al-Baghdady
Riwayat dari al-Junayd yang mengatakan, ‘Aku bermimpi seakan-akan berbicara kepada banyak orang. Lantas malaikat menghentikanku, lalu bertanya, Apa yang paling bisa mendekatkan ahli taqarrub kepada Allah swt.?’ Aku menjawab, ‘Amal yang tersembunyi dengan timbangan yang memadai.’ Lalu malaikat itu meninggalkan aku seraya berkata, ‘Kalimat yang tepat, demi Allah’!
Al‑Junayd berkata, ‘Aku semalam bermimpi seakan-akan ada dua malaikat turun dari langit. Salah satu dari mereka bertanya, Apakah kejujuran itu?’ Lalu kukatakan, ‘Tepat janji.’ Yang lain berkata, ‘Suatu kejujuran, lalu naik membubung.”
“Aku bermimpi, seakan-akan berada di hadapan Allah swt, kemudian Dia berfirman kepadaku, ‘Wahai Abul Qasim, dari mana engkau mendapatkan kalam yang engkau ucapkan?’ Lalu aku menjawab, ‘Aku tidak bicara kecuali benar.’ Allah swt. berfirman, “Engkau benar”!”
Dikatakan, ‘Abul Abbas bin Suraij adalah seorang ulama fiqih yang pernah menghadiri majelis al-Junayd r.a., dan mendengarkan penuturannya. Kemudian Abul Abbas ditanya, ‘Apa pendapatmu tentang ucapan itu?’ Ia menjawab, ‘Aku tidak mengerti apa yang diucapkan al-Junayd. Namun aku tahu ucapan tersebut merupakan lompatan, yang bukan tergolong lompatan kebatilan’.”
Suatu ketika al-Junayd bermimpi ketemu Iblis dengan keadaan telanjang.
“Apan kamu tidak malu pada manusia,” tegur Junayd.
“Mereka? Mereka itu bukan manusia. Yang namanya manusia itu mereka yang ada di masjid Syanuziyah yang menyakiti tubuhku dan membakar hatiku.” Jawab Iblis.
Ketika Junayd bangun beliau segera menuju masjid. Kulihat disana sejumlah jama’ah yang sedang menundukkan kepalanya dalam keadaan tafakkur. Ketika melihat Al-Junayd mereka berkata:
“Anda jangan ditipu oleh omongan kotor Iblis…”
KHM Luqman Hakim, Cahaya Sufi Jakarta