Assalamu’alaikum Wr. Wb
Langsung saja Pak Yai, saya seorang wanita 29 th, saat ini saya sedang jatuh cinta/suka kpd seorg pria. Dia ngekost di daerah rumah saya. Dia ganteng, saya menyukainya krn wajahnya yang ganteng. Gantengnya enak dilihat, banyak pria yang ganteng tapi gak enak dilihat, tapi dia beda itu menurut saya. Saya tidak tahu namanya siapa, siapa dirinya hanya sebatas ketemu saja ditoko sebagai pembeli. Saya selalu menghayalnya, mengingatnya. Saya berpikir apakah dia pantas buat saya. Saya jadi minder dia terlalu ganteng buat saya, sedangkan saya wanita yang tidak cantik dan tidak menarik, mungkin dia maunya wanita yang cantik.
Lama kelamaan saya semakin tersiksa dibuatnya. Ingin rasanya saya pindah dari rumah atau dia yang pindah dari daerah saya tinggal karena saya tidak mau melihat dan ketemu dia lagi. Karena seringkali saya melihat dia saya menjadi tersiksa. Saya selalu berdoa ” Ya Allah hilangkanlah rasa suka hamba terhadap pria itu, jauhkanlah hamba darinya, hilangkanlah segala khayalan2 tentang dia yang membuat hati ini terhijab dan tersiksa batin seperti ini.” Tapi saya merasa doa saya terkabul karena sekarang ini saya jarang melihat dan ketemu dia lagi. Tapi terkadang saya kangen untuk melihatnya. kalau sudah melihatnya batin ini tersiksa dibuatnya, jadi serba salah.
Apakah ini wajar Pak Yai saya sebagai seorang wanita yang tertarik dengan lawan jenis dan sudah cukup umur untuk berumah tangga atau ini hanya nafsu saya saja yang bergejolak. Dan apakah ini bentuk siksaan buat saya karena saya terbuai, terpesona dengan pria yang berwajah ganteng.
Mohon Pak Yai memberikan solusinya agar saya tidak tersiksa spt ini.
Wasalamu’alaikum Wr. Wb
Tia Mustika – noname@xxxx.com
Jawab:
Nggak usah dipikir, apakah itu nafsu, jatuh cinta, hati, atau bukan. Yang jelas anda sedang terpesona dan jatuh cinta. Titik.
Tinggal anda memohon kepada Allah Swt, agar diberi ganti pria calon suami yang lebih baik bagi dunia akhirat anda, menyelamatkan dan barokah. Jangan terbiasa berkhayal panjang. Allah sudah membuka pintu yang terang bercahaya, tapi manusia kadang memilih pintu gelap dan buntu.