Dzikir dan Syahwat

Assalamu’alaikum wr. wb.
Kepada Yth Bapak…….Nama saya Arsad saya dari Muara Bungo Jambi ingin bertanya soal dzikir ayat kursi dan ayat taubah. Kenapa saya tidak bisa merasakan buah ketenangan.

Harus dibaca juga..

Dzikir ini saya dapat waktu saya suluk 10 hari di Syadziliyah, saya di suruh  untuk dzikir ini kapan saja dan di mana saja, yang sebanyak-banyaknya apakah ini berarti penyakit saya terlalu akut?
Terakhir kenapa nafsu seks saya terlalu tinggi alias hiper seks, apakah ada kaitanya dengan banyak mengkonsumsi hewan yang bernyawa.

Wassalamu’alaikum wr.wb.
Arsad  Lukman
arsadmb@gmail.com

Jawab:
Dzikir itu, sebagaimana kita muat secara khusus dalam edisi lalu, dalam edisi Rahasia Dzikir bisa anda renungkan kembali. Tujuan dzikir bukan untuk mencari ketenangan, walaupun buahnya antara lain rasa tenteram. Tetapi anda harus ingat ayat Al-Qur’an, “Hai nafsu yang tenteram, kembalilah kepada Tuhanmu, dengan jiwa yang rela dan diridho.
Jiwa pendzikir dalam dzikirnya:

1. Harus mengembalikan semuanya kepada Allah swt, dari Allah swt, bersama Allah swt, dan untuk Allah swt. Jangan ada selain Allah ketika anda berdzikir. Jangan ada dunia, jangan ada masalah, jangan ada akhirat, bahkan juga jangan ada dirimu.
2. Dalam berdzikir, di posisi manakah anda, jiwa anda, hati anda, harus disertai motivasi meraih ridloNya, dan dengan hati yang ridho pula atas apa pun yang dianugerahkan padamu oleh Allah swt.
3. Jangan merekayasa posisi atau maqom dzikir, jangan pula membayangkan suasana harus bagaimana dzikir berbuah dan tumbuh, jangan pula membuat imajinasi nuansa ketika berdzikir, apalagi membayangkan Allah swt, dalam rupa, warna, bentuk, tempat, penjuru, gerak, diam, karena semua itu bukan Allah swt.
4.Yang ikhlas dalam berdzikir. Supaya ikhlas, jangan mengingat-ingat amal dzikirmu, jangan minta ganti rugi pada Allah atas dzikirmu, jangan merasa puas atas dzikirmu.
Setiap minggu lakukan puasa selasa, rabu dan kamis, dan jangan ada alasan tidak kuat, dan sibuk ini dan itu. Jika anda memanjakan nafsu anda, maka nafsu anda akan terus melempar anda, jauh dari Allah swt.

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top Stories

ADVERTISEMENT

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.