Assalamu’alaikum wr. wb.
Bapak, saya adalah seorang yang masih harus belajar banyak sekali (dan sangat haus mempelajari banyak hal mengenai tasawuf). Setelah saya membuka website ini (sufinews.com) saya tergelitik untuk menanyakan beberapa hal pada bapak.
Saya pernah mengalami serangkaian mimpi. Awalnya beberapa kali bermimpi seperti diserang orang-orang bermuka monyet. Tapi selalu ada seseorang yang tidak terlihat yang melindungi saya.
Lalu saya bermimpi diserang seorang wanita yang berubah menjadi wujud menakutkan. Namun wanita itu pergi karena saya seperti dilindungi seseorang.
Lalu saya bermimpi berdiri di dalam suatu gua, ada beberapa orang yang mendatangi saya dan menempelkan jempolnya pada dahi saya seperti membaiat atau apa gitu. Orang-orang tersebut sudah sangat tua memakai baju seperti kain dililit dan kerudung serta bertongkat. Saking tuanya, kainnya seperti berkerak dan saya tidak dapat melihat muka mereka.
Didalam mimpi, saya bertanya mengapa kainnya sampai berkerak, lalu seperti ada yang menjawab bahwa mereka itu sudah meninggal lama sekali beratus-ratus tahun yang lalu.
Lalu dikali lain saya bermimpi ingin sekali pergi ke ka’bah, lalu saya melakukan perjalanan yang berat sekali dan saya terbangun ketika melihat ujung Ka’bah. Apa makna mimpi-mimpi yang seperti saling berhubungan ini?
Pak, saya sekarang bergabung dengan sebuah tarekat dan saya baru mencoba menapaki jalan ini. Ternyata jalan ini tidak mudah ya pak (walaupun sangat-sangat indah, baru kali ini saya menemukan makna cinta yang sebenarnya). Terus terang saya takut sekali, takut melakukan suatu kesalahan. Karena banyak sekali cobaan yang dapat ‘menjebloskan’ kita kalau kita tidak hati-hati. Terutama musuh yang terbesar ternyata ada pada diri saya sendiri.
Saya sedang berusaha menata diri, mungkin bapak punya nasehat untuk saya, bagaimana supaya dapat ‘melangkah’ dengan baik agar tidak mudah terjerumus? Ilmu saya mengenai agama Islam sendiri juga sebetulnya sangatlah terbatas (karena dulu saya berasal dari sekolah katolik dan keluarga abangan), apakah ini juga dapat menghalangi langkah saya?
Minta tolong agar nama, email dan telepon saya disimpan saja ya pak. Terima kasih sekali sebelumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Nama, email dan alamat pada redaksi
Mimpi anda merupakan wujud kerinduan anda kepada kebenaran hakiki yang selama itu anda pernah mencari kesana kemari. Tetapi, anda masih dilindungi oleh Ruhani para Auliya’ sehingga hambatan yang maujud melalui monyet atau wanita bertampang buruk itu tidak bisa menyerang anda langsung. Monyet atau pun wanita itu adalah fantasi hawa nafsu yang pernah bercokol pada diri anda, berupa harapan dan khayalan duniawi dan keistemewaan lainnya.
Sedangkan Ka’bah itu adalah hati anda sendiri. Sudah semestinya anda thawaf di ka’bah jiwa anda, dengan terus menerus berdzikir dalam hati anda dimana dan kapan saja.
Saya sarankan anda tetap teguh dan istiqomah dalam menapak jalan Thariqat. Berthariqat itu bukan untuk supaya lebih kaya, lebih dapat fasilitas, atau lebih dimudahkan dapat pekerjaan atau sukses dunia. Bukan. Berthariqat hanya semata mencari Ridlo dan Cintanya Allah Azza wa-Jalla.
Selain itu usahakan hatimu hidup bersama Allah. Urusan dunia jangan dimasukkan dalam hati. Hatimu adalah Rumah Ilahi, bukan rumah dunia apalagi rumah hawa nafsu. Jangan.
Tetapi jangan juga sampai melupakan dunia. Namun dunia biar ada pada pikiran, indera dan fisik saja. Sedangkan hatimu hanya untuk Allah, apa pun situasi dan kondisi dunia yang anda hadapi, hatimu jangan berubah.
Jadilah seperti lautan. Bangkai, kapal selam, ikan berbagai jenis, karang, minyak tumpah, limbah, kotoran, yang masuk di lautan, tetapi sama sekali tidak merubah rasa asin dari air laut itu. Begitulah hatimu, jangan sampai berubah oleh perubahan alam lahiriyah dunia ini.
