Bayangan Masa Depan

Assalamu’alaikum wr. wb.
Nama saya Musa Abdullah. Waktu th 1999 saya diterima di SMU. Pas mau masuk hari pertama, malamnya saya mimpi yang merasa itu jadi takwil hidupku sampai sekarang. Saya mimpi pulang sekolah tetapi waktu itu saya kemalaman, lalu saya naik elep (bis mini) sesampai di Klampok (jalan raya kecil penghubung jalur pantura menuju brebes tempat saya sekolah) pas saya turun disitu, entah kenapa tiba semuanya itu gelap sekali sampai-sampai saya ketakutan.

Harus dibaca juga..

Bahkan untuk melangkah sedikitpun tidak mampu bergerak, saya merasa didepan saya ada pohon besar, tembok atau apapun yang dalam perasaan saya bila saya melangkah akan terjadi kecelakaan yang fatal, bayangan tentang darah seolah begitu nyata.

Yang lebih aneh lagi, saya seperti terbelah menjadi dua satu sisi sebagai yang menjalani mimpi, satu sisi lagi saya seperti melihat diri saya serta latar tempat mimpi saya dengan jelas seolah-olah malam tidak jadi halangan, dari atas langit dalam keadaan mengiba melihat diri saya dalam keadaan kepayahan, ketakutan dan ketidak berdayaan.
Sejak mimpi itu saya seolah-olah dipaksa untuk berpikir masa depan tapi saya merasa lemah dan tidak berarti, keraguan, ketakutan. Keraguan dan ketidak pastiaan selalu meliputi hidup saya, bahkan dosa diwaktu kecil selalu terbayang melukai anak tetangga dan ada lagi yang saya malu mengatakannya. Ketika puncak kesedihan saya pada tahun 2002-2003 saya pergi ke Bandung untuk mengikuti bimbingan belajar untuk persipan UMPTN, waktu itu saya kos dengan kakak saya. Dan ternyata UMPTN saya gagal, daftar sana sini juga gagal.

Pendaftaran saya salah satunya ada yang diterima tetapi uang semesternya besar sekali, dengan berat hati saya ikut D1 saat itu mulai perasaan sangat malu kecewa dan tidak mau bertemu dengan orang begitu besar apalagi bertemu teman-teman. Perasaan seperti sendirian tidak memiliki apa-apa begitu besar sampai-sampai hati ini ringan sekali dinasihati, sedikit bawaannya langsung mau nangis. Menghadapi pagi saja saya merasa ketakutan bahkan diwaktu sholat ada ngengat dalam dada yang seolah mengamuk kadang begitu marah sampai tangan secara tidak sadar memukul keras ketanah diwaktu sujud memukul ditembok diwaktu berdiri.
Hati ini merasa ditusuk-tusuk sembilu kadang ada perasaan tangan ini ingin merobek perut dan mengambil ulu hati yang seolah-olah ada yang menikam, kadang begitu sedih sampai sampai air mata ini keluar begitu mudah seolah-olah tidak ada hambatan dari riak gemuruh hati. Bahkan mulut ini begitu mudah mengucap kalimah Allah sampai-sampai terbawa tidur
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Musa Abdullah (indteg@yahoo.com)

Pergolakan psikhologis andalah yang terbawa ke alam mimpi itu. Anda harus mulai belajar menahan nafsu, keinginan-keinginan ekstrim anda, dan mulai belajar membangun kepercayaan diri. Jangan takut dan jangan gelisah, Allah bersama Anda bukan? Apakah sopan anda ketakutan, ketika anda bersama Allah? Apalagi takut akan masa depan?
Anda harus tetap belajar menuntut ilmu mumpang masih muda. Jangan lagi tengok masa lalu, jangan juga mengingat-ingat dosa berlebihan, tetapi lihatlah masa depanmu yang panjang dan jauh itu. Anda harus bangkit dari mimpi buruk di masa lalu, dan bangun menuju masa depan.

Bacalah Bismillahirrohmaanirrohim 1111 kali, setiap hari, atau minimal 3 hari sekali, mohon agar diberi terang hati, tetap iman, selamat dunia dan akhirat, mohon ampun dan ridloNya.
Selamat bangkit!

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Top Stories

ADVERTISEMENT

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.