Assalamu’alaikum wr.wb
Pak yai Luqman yang saya hormati. yang pertama saya silaturrohmi dengan pak yai melalui dunia maya ini.ke-2 saya dulu anak nakal sekali dan sekarang sudah bertobat tapi mengapa
kehidupan saya selalu sulit, apakh ini azab atau cobaan dari ALLAH.
Bagaimana saya harus menyikapinya?.
Apakah saya harus memerlukan mursyid?
Saya tinggal di Jember menurut pak yai saya harus berbaiat kemana?
trima kasih sebelumnya atas jawaban pak yai.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Muamar (mu4m4r@yahoo.com)
Jawab
Segala sesuatu yang mejauhkan diri anda dari Allah, enak maupun tidak enak, adalah adzab Allah di dunia. Apalagi di akhirat. Jika anda diberi cobaan nikmat anda tidak bersyukur, maka anda sedang terkena adzab. Begitu juga ketika diberi cobaan tidak enak, anda tidak ridlo dan tidak sabar, itu pun adzab. Hakikat adzab adalah hijab (tertutup dari Allah).
Bedakan antara bermunajat dengan Allah dan mengeluh (ngresulo, red) pada takdir Allah. Kalau bermunajat itu berinteraksi dengan indah penuh kepasrahan dan kekhusyu’an, tetapi ngresulo itu penuh dengan protes dan keluhan kepada Allah.
Untuk memasuki thariqat, istikhoroh dulu, thariqat apa yang manfaat bagi dunia dan akhiratmu, hingga wushul kepada Allah swt.