Aku Heran…..

Syeikh Ahmad ar-Rifa’y

Harus dibaca juga..

Aku Heran…..

Riwayat dari Umar bin Khothob ra. aku mendengar

Rasulullah Saw, bersabda:

“Sesungguhnya amal-amal itu bergantung dengan niat-niatnya, dan sesungguhnya setiap orang tergantung apa yang diniatkan. Maka siapa yang hijrahnya kepada Allah dan rasulNya, maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya. Dan barang siapa yang hijrahnya kepada dunia akan mendapatkan dunia, atau kepada perempuan, akan mengawininya. Maka hijrahnya tergantung apa yang di orientasikannya.” (Hr. Bukhori, Muslim dan Nasa’y dan yang lain)

Hati kaum ‘arifin senantiasa menuju Rabbul ‘alamin. Raihlah tujuan perjalanan akhir tanpa hambatan, Hanya menuju dan bagi Allah, janganlah ke lain Allah Setiap apa yang kau harapkan Teguh dengan hijrah kepada Allah Riwayat Anas bin Malik ra. berkata: Bahwa di bawah dinding di mana Allah Swt. memberi kabar melalui firmanNya, “Dan di bawahnya ada perbendaharaan bagi keduanya…” adalah lembaran dari emas. Dan emas itu ada tulisan di dalamnya,

“BismIlahirrohmaanirrohim. Aku heran kepada orang yang meyakini kematian, bagaimana ia bisa gembira? Aku heran pada orang yang meyakini takdir, bagaimana ia susah? Aku heran kepada orang yang meyakini adanya neraka, bagaimana ia bisa tertawa? Aku heran dengan orang yang meyakini sirnanya dunia dan penghuninya akan terbalik, bagaimana ia merasa tentram di dunia? “Laa Ilaaha IIlAllah Muhammadur Rasulullah.””

Wahb —Rahimahullah— mengatakan, “Suatu ketika aku berjalan menuju wilayah Romawi, tiba-tiba kudengar suara di balik bukit sedang bergema:

“Oh Tuhanku, aku heran pada orang yang mengenalMu, bagaimana dia malah senang dengan benciMu demi kerelaan pada selain DiriMu? Oh Tuhanku, aku heran kepada orang mengenalMu, bagaimana ia masih berharap kepada selain Dikau?”

Lalu aku mencari suara itu, ternyata disana ada orang tua yang sedang bersujud, bermunajat:

“Maha Suci Engkau… Maha Suci Engkau, sungguh mengherankan bagi makhluk, bagaimana mereka ini berharap padaMu suatu gantiMu?

Maha Suci Engkau, sungguh mengherankan bagaimana bagaimana mereka sibuk berbakti kepada selain Engkau?!

Maha Suci Engkau, sangat mengherankan makhluk, bagaimana mereka rindu selain DiriMu?

Maha Suci engkau…Maha Suci Engkau, bagaimana mereka menikmati sesuatu Selain DiriMu, dan sesuatu SelainMu?”

Lalu aku lewat, dan aku tak menghiraukan apa yang aku lihat. Abu Yazid ra. berkata, “Aku heran kepada ahli syurga, bagaimana mereka menikmatinya tanpa Allah? Atau bagaimana mereka bisa bersuka ria tanpaNya? Aku heran orang yang merasa puas pada suatu kondisi ruhani, tanpa ia puas dengan sang pemilik kondisi ruhani itu? Lebih mengherankan pada mereka yang menghadapkan dirinya pada makhluk, sedangkan Allah Ta’ala memanggil, “Kemarilah padaKu…PadaKu…””

Abdullah bin Muqotil ra. mengatakan:

“Aku heran kepada manusia, dimana Allah memilih untuk DiriNya, dengan serba cukup dariNya, malah manusia kontra dariNya disertai rasa butuh padaNya!

Aku heran kepada orang yang sibuk dengan urusannya, padahal urusannya sudah selesai.

Aku heran kepada orang yang memerintahkan orang lain sedang ia sendiri tidak mengerjakan, ia marah pada orang lain sedang ia sendiri melanggar, ia benci untuk maksiat sedangkan ia melakukannya. Ia senang untuk ditaati sedangkan ia tidak taat pada Tuhannya. Ia mencaci yang lain dengan prasangka, sedangkan ia tak pernah mencaci dirinya dengan yakin.”

Hatim al-Asham ra mengatakan:

“Aku heran kepada orang yang malu pada makhluk, bagaimana ia tidak malu kepada Allah?

Aku heran kepada orang yang mencari ridho makhluk sedangkan ia tidak mencari ridho Tuhan?

Aku heran kepada orang yang mencintai ahli ibadah, sedangkan ia menuju maksiat?

Aku heran kepada orang yang mengenal keagungan Allah bagaimana ia bisa kontra padaNya?

Aku heran kepada orang yang makan rezeki dari Tuhannya namun ia terimakasih kepada selain Allah?

Aku heran kepada orang yang membeli budak dengan hartanya, bagaimana ia tidak membeli orang merdeka dengan kebajikannya dan ucapan indahnya?”

Khunais bin Abdullah ra berkata,:

“Aku heran kepada orang yang malamnya bangun, siangnya puasa, menjauhi larangan-laranganNya, namun tidak bisa bertemu denganNya kecuali hanya menangis dan susah belaka?

Aku heran kepada orang yang malamnya tidur, siangnya bermain-main, dipenuhi dosa-dosa, sedangkan ia tak akan bertemu denganNya selamanya, malah ia tertawa bergembira…”

Yahya bin Mu’adz ra berkata:

Aku heran kepada orang yang menghinakan dirinya untuk si budak, dan ia menemukan dari Tuannya apa yang dia mau? Aku heran kepada orang yang konsumsinya roti kering, namun bermaksiat pada tuhannya Yang Maha Lembut?

Aku heran kepada orang yang takut akan kematian dirinya tapi tidak takut kepada kematian hatinya, yang takut akan kehilangan dunianya, bagaimana ia tidak takut kehilangan agamanya?

Seorang Sufi berdendang:

Ilahi….

Aku heran dariMu dan dariku

Apakah Kau mensirnakan diriku olehMu dariku

Engkau dekatkan aku dariMu hingga

Kuduga sesungguhnya Engkau adalah aku?

Yahya bin Mu’adz ra bermunajat:

“Oh Ilahi… Mengingat syurga berarti kematian, mengingat neraka berarti kematian, sungguh mengherankan orang yang hidup diantara dua kematian! Soal syurga ia tidak sabar, dan soal neraka ia tidak sabar atas siksanya.”

Dikatakan, “Mengingat wushul adalah kematian. Mengingat “pisah” adalah kematian. Bagaimana hati hidup diantara dua kematian? Kematian orang yang ma’rifat itu sangat mengherankan. Karena sang ‘arif berada diantara kegembiraan ma’rifat dan ketakutan pisah dengan Allah Ta’ala. Bagaimana kematian berserasi dengan kesenangan ma’rifat? Atau bagaimana kehidupan disertai ketakutan pisah?”

Aku heran kepada orang yang berkata

“Aku mengingat Tuhanku..”

Adakah bisa lupa, lalu aku mengingat yang kulupa?

Aku mati jika mengingatMu, kemudian hidup

Jika bukan karena air wushulMu aku tak pernah hidup

Lalu Kau hidupkan dengan harapan,

lalu aku mati oleh kerinduan.

Seberapa banyak aku hidup padaMu

dan berapa aku mati?

Kuteguk air cinta

Piala demi piala

Tak habis-habismu minuman

Tak puas-puasnya

Sungguh heran!

Perkaraku jadi aneh disetiap lorong keanehan

Lalu aku jadi heran di setiap lorong keheranan

***

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top Stories

ADVERTISEMENT

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.