Assalamu’alaikum wr. wb.
Begini Bu, saya ini sedang rajin-rajinnya beribadah karena mulai merasakan bahwa saya ingin punya masa depan yang cerah. Tapi kalau saya di rumah rasanya ada yang timpang. Ayahku kadang sholat kadang tidak, ibuku juga. Saya pusing Bu.
Nanti kalau saya ingatkan saya malah disalahkan. Jadi kadang saya menangis sendiri sambil berdoa. Kadang-kadang-kadang malah saya ini merasa kesepian.
Orang tua yang dikejar dunia saja. Kalau ada masalah baru beribadah, kalau mulai tidak ada masalah, sak enaknya sendiri. Apa yang harus saya lakukan?
Wassalamualaikum wr. wb.
Ferdiy Anto BS-081845xxxxx
JAWAB:
Dik Ferdy mesti bersyukur karena orang tuanya masih mau beribadah walau bolong-bolong. Lebih bersyukur lagi dik Ferdy mulai jadi saleh, tinggal akhlak Dik Ferdy lebih bagus lagi, nanti orang tua akan malu sendiri. Tapi kamu juga tidak boleh menanamkan rasa benci padanya, jangan pula berbahasa yang kasar pada keduanya. Tidak boleh.
Dengan kesantunanmu dan lemah lembut, Allah swt akan mudah membukakan pintu hatinya. Srahkan semua padaNya. Allah yang bias membukanya.
Dik Ferdy, setiap hari baca Al-Qur’an walau pun satu ‘ain, di rumah, agar rumah tidak seperti kuburan. Pasti ada pengaruhnya bagi proses hidayah kedua orang tua. Kalau pergi kuliah atau sekolah pamit, cium tangan, mohon didoakan. Mohon agar anda didoakan kalau kedua orang tua habis sholat. Insya Allah akan tekun kembali lima waktunya. Sabar, ya…