Muroqobah dan Musyahadah

Imam Junayd Al-Baghdady

Harus dibaca juga..

Muroqobah dan Musyahadah

Al-Junayd berkata, “Barangsiapa mewujudkan muraqabah, maka ia hanyalah takut jika bagian dari Allah swt hilang, tidak yang lain.”

Al-Junayd mengatakan, “Ubudiyah adalah meninggalkan semua aktivitas dan kesibukan dengan cara menyibukkan diri pada hal hal yang merupakan dasar kebebasan.”

Musyahadah

Kebenaran musyahadah seperti diungkapkan oleh al-Junayd r.a, “Wujud Al-Haq (Allah) menyertai kesirnaanmu. Orang yang berada di tahap Muhadharah (hadirnya jiwa di Hadirat Suci) selalu terikat dengan Ayat-ayat-Nya.

Dan orang yang di tahap Mukasyafah terhampar padanya  Sifat-sifat-Allah swt.

Sedangkan orang yang Musyahadah dipertemukan pada Dzat-Nya.

Orang yang Muhadharah ditunjukkan akalnya. Orang yang Mukasyafah didekatkan ilmunya. Dan orang yang Musyahadah dihapuskan oleh ma’rifatnya.”

“Kalam para Nabi –sholawat dan salam semoga berlimpah pada mereka – dari hadiratNya, sedangkan kalam para Shiddiqun (auliya’) merupakan isyarat dari Musyahadah-musyahadahnya.” (Pangeran Sufi Junayd al-Baghdady, oleh KHM Luqman Hakim, penerbit Cahaya Sufi, Jakarta)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Top Stories

ADVERTISEMENT

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.