Assalamu’alaikum wr. wb.
Saya punya anak usia 8 tahun, sangat aktif, dan terus bergerak. Apa saja dipegang dan dijadikan mainan, usil dan bosenan. Sulit sekali berkonsentrasi, apalagi kalau belajar, harus benar-benar ditunggui Kadang kalau belajar sambil bermain. Saya jadi seing stress menghadapi anak saya ini. Apa ada saran ya Bu?
Wassalamualaikum wr. wb.
Nanda – Jakarta
JAWAB:
Semoga putera Mbak tidak tergolong hyperaktif. Mbak jangan terlalu memaksakan anak Mbak untuk diam seperti anak-anak lain ketika sedang belajar. Biarkan dulu ia tetap bergerak, namun tetap belajar. Seusia anak Mbak, jika ada yang menjengkelkan sekalipun, jangan dipukul. Karena tidak baik bagi perkembangan psikhologinya.
Nabi Saw, pernah mengingatkan dalam mendidik anak, “Ajari anakmu sholat ketika usia tujuh tahun, dan jangan engkau pukul anakmu sebelum usia sepuluh tahun.”
Anak-anak seusia Mbak, mulai banyak menghafal, bukan menganalisa, namun juga masih ada sedikit sifat menirunya. Dia harus diajari dengan penuh kasih sayang, bukan dimanja, bukan disanjung-sanjung, tapi diberi semangat.
Mulai juga diajari sopan santun ketika ada tamu dan bagaimana bersikap pada tamu. Selalu diingatkan terus ketika mau belajar, mau makan, mau tidur, mau bermain, mau berangkat ke sekolah, membaca basmalah dan berdoa. Dia mulai harus menata bukunya sendiri, sandal dan sepatunya sendiri.
Semoga putera Mbak jadi harapan dunia akhirat, anak yang sholeh dan ilmunya manfaat.
