Lailatul Qadar dan Memegang Pelangi

Assalamu’alaikum wr. wb.
Takwil mimpi (saya dari Malaysia).
Sebelum terjadinya bencana Tsunami saya telah mendapat alamat yakni bermimpi (semasa 2 minggu puasa Ramadhan yang lepas). Gambaran ombak tinggi, langit cerah dipagi hari, gambaran depan masjid Baitul Rahman dan bagaimana lahar dari perut bumi yang panas membaham apa yang ada juga kelihatan pokok berasap semasa dipukul ombak!
Lepas kejadian (juga dalam masa lebih kurang 2 minggu), saya bermimpi berjalan-jalan disuatu alam dan mendapati satu saf manusia punyalah panjang umpama dari masyrik ke maghrib tetapi ditengah-tengah ada satu ruang kosong yang mana seperti menunggu seseorang untuk masuk merapatkan saf tersebut. Saya pun masuk dan mendapati kesemua mereka berdoa seperti berbisik-bisik dan saya dengan sendirinya memahami (dengan kuasa Tuhan) kesemua mereka adalah para wali dari maqam bawah hinggalah yang tertinggi sekali. Di kiri dan kanan saya difahamkan merupakan dua orang wali qutub zaman ini.

Harus dibaca juga..

Yang peliknya saya mengarahkan mereka untuk berhenti sahaja dari berdoa, biarlah saya seorang sahaja yang berdoa. Maka apabila saya berdoa barulah ada tindak balas dari bagian hadapan. Untuk pengetahuan dihadapan kami berupa lapisan hijab. Maka diberi ilham (kerjaNya memberi kefahaman dalam setiap pemikiran manusia) bahwa Dia menerima permintaan saya dan terpulang atas DiriNya untuk melakukan atau tidak.
Lepas sahaja daripada itu maka ghaiblah kesemua yang ada. Untuk kedua mimpi ini saya akan terbangun dari tidur dan tersedak-sedak seperti orang kelemasan di air. Jadi ingin saya ketahui apakah maksudnya mimpi sedemikian rupa!

Wassalamu’alaikum wr. wb.
Jaffery Karim (hegvas@yahoo.com)

Dunia ini, cahayanya keselamatannya ada pada dua wali qutub tersebut. Dan mimpi anda menujukkan bahwa anda harus segera berthariqat, mendapatkan mursyid yang Kamil Mukammil, yang membuka hijab antara diri anda dengan Allah. Bukan yang menghantar ke Pintu Gerbang Allah, tetapi yang memasukan anda ke Rumah Allah. Bukan yang mengajari anda kata-kata, tetapi yang mengajari hikmah Ilahiyah yang langsung merasuk di rahasia batin anda. Bukan seorang yang memberi anda beban-beban amalan yang berat, tetapi yang membebaskan diri anda dari beban dunia akhirat, yaitu beban hawa nafsu anda.

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Top Stories

ADVERTISEMENT

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.