Assalamu’alaikum wr. wb.
Bpk Lukman yth,
Saya pernah mimpi bertemu nabi Muhammad tiga kali.
Pertama pada saat saya masih di SMA, saat itu saya masih jarang shalat. Ketika itu saya pikir hanya bunga mimpi saja.
Kedua ketika saya kira-kira umur dua puluh sembilan. Sejujurnya saat itu kondisi saya masih kacau-balau pakai narkoba (shabu-shabu). Dan pecandu shabu-shabu itu memang sangat sensitif yang berlebihan (halusinasi). ketika itu saya mengalami perasaan sangat berdosa.
Kemudian entah bagaimana saya suka baca buku karya imam Ghazali. Dan Saya mulai berusaha shalat lima waktu dan tahajud, tetapi saya tetap memakai narkoba.
Ditengah proses itu saya bermimpi berada disebuah tempat datar berlantai sangat mengkilat. Banyak orang dengan berkelompok-kelompok (tiga sampai enam orang). Rasulullah berada di ujung, sedangkan posisi kelompok saya termasuk jauh dari Rasul.
Beliau (Rasulullah) tidak berpesan atau apa dalam mimpi itu. Tidak lama setelah mimpi tersebut alhamdulillah saya bisa berhenti dari narkoba.
Dan yang ketiga kira-kira setahun yang lalu (sekarang saya 36 tahun). Saat itu saya sudah rutin shalat 5 waktu. Dan mimpi kali ini Rasulullah berpesan agar saya ikut membasmi narkoba.
Pertanyaan saya, kenapa pada saat kondisi yang tidak karu-karuan itu saya bisa mimpi bertemu nabi Muhammad dan apakah arti mimpi yang ketiga?
Maaf, saya tidak pandai menulis dan bercerita. Saya sangat mengharapkan jawaban dari bapak Luqman. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Moch Raif (raif876@yahoo.com)
Allah membuka hati hambaNya tidak karena amal ibadahnya atau pun karena maksiatnya. Karena itu, hidayah Allah itu bisa muncul di arena ubudiyah maupun arena maksiat, tanpa pandang bulu, karena Kehendak Allah tidak tergantung kehendak hambaNya.
Anda pasti sudah tahu bahwa memakai Narkoba adalah wujud lain dari kekecewaan dan keputusasaan terhadap rahmat Allah, dalam gebyar pemanjaan nafsu manusia.
Sebagai Ummat kanjeng Nabi Muhammad SAW, sudah sewajarnya jika jejak beliau anda ikuti, agar anda mulai mencintai beliau dengan sesungguhnya.
Rutinlah membaca sholawat Nabi SAW, paling tidak 100 kali sehari, sebelumnya baca istighfar 100 kali, dan setelah sholawat baca Tahlil 100 kali.
