Assalamu’alaikum wr. wb.
Pak ustadz saya mau tanya tentang beberapa hal:
1. Saya menginginkan keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah. Saya mencari literatur atau referensi untuk saya jadikan amalan untuk mencapai hal tersebut sampai suatu hari saya temukan satu tulisan yang menguraikan amalan untuk memenuhi kebutuhan saya itu. Di sana ditulis bahwa Ali Bin Abi Thalib ra mengamalkan ayat Kursi yang dibaca 21x selama 7 hari sebelum fajar dan tidak boleh berbicara sebelum dan ketika sedang menjalankannya, kemudian pada bacaan “Yasfa’u” menyebut nama suami/istri dan lebih afdol sambil membayangkan wajahnya. Pertanyaannya apa amalan ini memang ada dan dibenarkan?
2. Kenapa saya merasa, semakin banyak amalan yang saya baca semakin hati saya sering risau dan was-was?
3. Bagaimana caranya saya menghilangkan perasaan dan prasangka buruk?
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Maya-maya_rumantir@xxx.xxx
Jawab:
1. Apa pun membayangkan wajah makhluk ketika sedang beribadah sungguh terlarang. Tulisan yang anda temukan jangan diamalkan. Bukannya yang tertulis itu tidak baik, tetapi untuk mengamalkan perlu bimbingan ruhani seorang yang benar-benar mengenal diri anda lahir dan batin, orang yang sholeh.
2. Anda terlalu banyak amalan yang tidak jelas juntrungnya, dan semakin banyak, semakin anda mengandalkan amalan anda, dan anda sudah lama kehilangan Allah swt, tanpa anda merasa, bahkan anda merasa bersamaNya. Padahal anda jauh dariNya.
3. Prasangka baik harus dibangun, terutama prasangka baik kepada Allah swt. Jangan sekali-kali mempertanyakan dan mencurigaiNya, nanti anda akan berburuk sangka kepadaNya. Na’udzubillah min Dzaalik. Anda harus belajar meluruskan niat, hati dan tekad dalam beribadah. Yang ikhlas, ya.
