Jiwa Perkasa

Assalamu’alaikum wr. wb. 
Pa Kyai, maaf ingin bertanya . Saya pernah berkelahi dengan teman di bulan zulhijah, pada saat hidung saya patah berdarah akibat dipukul dia, saya merasakan warid untuk berhenti berkelahi, akhirnya emosi saya ingin memukul dia berhenti. Namun sekarang dendam/qishos ingin membalasnya berkibar-kibar. Dia teman sekantor saya. Saya telah memutuskaan hubungan teman dengan dia dengan niatan menjauhi orang zholim , lagipula dia orang yang sombong, fasik-maksiat pacaran, dan tidak tahu wajibnya sholat 5 waktu  merasa bahwa sholat bisa digantikan dgn kebaikan yg lain.

Harus dibaca juga..

Apakah saya harus hijrah dari tempat kantor demi keselamatan qalbu saya, atau biar waktu yg menyembuhkannya? Dia berkata dengan sombongnya “Itulah balasannya, ngerasain kan kamu?’’..Bagaimana pak Kyai….hal ini mengganggu zikir saya.

Wassalamualaikum wr. wb.
Singgih Perkasa – aysymandiri@xxxx.xxx – 08389909xxxx

JAWAB:

Kalau anda tidak terima boleh anda lapor polisi. Tetapi memaafkan lebih baik, apalagi memohonkan ampunan kepada Allah atas dosa-dosanya. Kalau dia diampuni, pasti dia bertobat.

Kamu nggak perlu hijrah kerja. Justru itu ujian bagimu, apakah kamu bisa melawan diri sendiri, emosi, dan harga dirimu? Tugasmu mengalahkan dirimu sendiri. Jiwamu harus perkasa. Kalau badanmu yang perkasa nanti sombong.

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Top Stories

ADVERTISEMENT

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.