Assalamu’alaikum Wr. Wb
Saya punya teman yang istrinya “kemasukan” guru ghaib, dan guru ghaib tersebut “datang” sewaktu-waktu untuk memberikan ajaran tentang tauhid-tashawuf, siapa
sebenarnya guru ghaib tersebut, dan apakah ajarannya dapat diamalkan?.
Wasalamu’alaikum Wr. Wb
– Happy Marda Kusuma /abumarwah@telkom.net
Kerasukan wali yang telah wafat (2)
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Pak Ustad, saya mo tanya bagaimana menurut bapak jikalau di jaman sekarang ada orang yang sering memasukan kyai/wali yang telah wafat? dan bagaimana menurut pandangan kaum sufi?atas jawabannya saya ucapkan terimakasih.
Wasalamu’alaikum Wr. Wb
– Edy sutanto /mang_anto@yahoo.com
Jawab:
Ruh para Auliya, para Nabi, para Sufi bisa saja memberikan peringatan dan pendidikan. Tetapi tidak dengan cara memasuki ke dalam tubuh seseorang sebagai mediatornya. Bisaanya kalau yang kemasukan seperti itu, maka yang masuk adalah Jin Muslim, yang kebetulan saja si Jin tadi mengenal dunia Sufi. Namun, berguru kepada Jin Sufi pun tidak diperbolehkan, ajarannya tidak bisa diamalkan, karena tidak ada standar yang legitimatif untuk keselamatan ruhaninya menuju Allah swt. Bisa-bisa malah terhijab dari Allah swt.
Karena itu harus tegas menolak, dan lebih baik berguru kepada Mursyid atau Ulama sholeh yang masih hidup.
