Assalamu’alaikum wr. wb.
Pak Ustadz, saya mau tanya, tahun 2011 saya ikut Baiat Siddiqiah selama 2 tahun saya jalankan dzikir jaharnya. Saya merasa bodoh karena saya tidak mengerti apa-apa tentang thoriqoh ini. Saya cuma tau lafal dzikir jahar.
Di bulan rajab tahun 2013 atas saran seseorang saya ikut baiat Naqsyabandi, tapi sampai hari ini saya tidak bisa jalankan tugas sang Mursyid. Bukan dari jumlah yang harus diwiridkan, tapi dari tata caranya. Pertanyaan saya, apakah dalam berzikir Ismud Dzat bisa dilakukan tanpa harus duduk diatas sajadah? Terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Azizah- 0856402xxxxx
JAWAB:
Dimana dan kapan saja, dalam situasi apa pun, Ismudz Dzat harus tetap bergetar di hati anda. Anda datanglah ke Mursyid anda, jika memang anda keberatan, pasti Musryid anda memberi solusi tatacara paling mudah dan ringan.