Assalamu’alaikum wr. wb.
Yai, ada yang ingin saya tanyakan. Ada teman saya yang sudah terima Asyfa’ juga, tapi karna dia juga tidak pernah mengamalkannya lagi (sama seperti kasus saya), terus dia katanya sudah mengembalikan amalannya,
dia bilang Asyfa’ itu menggrogoti jiwa dan badannya karena tidak pernah diamalkan, dia sudah tanya sama orang pintar, yang ingin saya tanyakan: Apa benar seperti itu, ijazah amalan Asyfa’ atau laqodjaakum apabila tidak diamalkan akan menggerogoti jiwa dan badannya? Mohon maaf apabila pertanyaan saya aneh aneh.
Wassalamualaikum wr. wb.
Yusuf Allinuih allinuih88@xxxx.xxx
JAWAB: Ilmu yang manfaat itu adalah ilmu yang semakin membuat ia takut dan cinta kepada Allah Swt. Dan itulah buah dari mengamalkannya. Ketika seseorang alpa dan lalai untuk tidak istiqomah, seharusnya kembali sadar untuk istiqomah kembali, bulan malah diabaikan dan ditinggalkan sama sekali. Bagaimana seandainya yang terjadi sebaliknya, ketika dia tidak mengamalkan ilmunya malah badannya sehat, semakin kaya, semakin naik karirnya? Bukankah itu namanya Istidroj (kelihatannya anugerah, di dalamnya ada siksaan)?