Akhlak Sufi Rasulullah saw

Karena saat Itu beliau masuk kota Mekkah dengan cara damai. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya paman-paman dan orang-orang dekatnya dibunuh setelah mereka mengepungnya di perkampungan dan menyiksa sahabat sahabatnya dengan berbagai bentuk siksaan. Mereka mengusir dan menyiksanya sampai berdarah, melempari kotoran binatang, menyakiti hatinya dan juga kepada para sahabatnya. Mereka membodoh-bodohkannya dan mengadakan pertemuan untuk melakukan tipu muslihat. Namun ketika Rasulullah saw. masuk di Mekkah dengan tanpa keinginan mereka, dan beliau berada di pihak yang menang sementara mereka di pihak yang kalah dan rendah, kemudian beliau berdiri sembari berkhotbah yang dimulainya dengan memuji kepada Allah dan menyanjung-Nya.

Harus dibaca juga..

Kemudian dalam khotbahnya, beliau bersabda, “Aku mengatakan apa yang pernah dikatakan saudaraku, Yusuf a.s. ‘Pada hari ini tak ada tak ada cercaan terhadap kalian, mudah-mudahan Allah mengampuni kalian’.” (Q.s. Yusuf : 92). Kemudian beliau melanjutkannya, “Barangsiapa masuk rumah Abu Sufyan maka akan aman.” (H.r. an-Nasa’i dari Abu Hurairah).

Dan masih banyak riwayat shahih yang searti dengan riwayat-riwayat di atas. Tentu saja tidak mungkin disebutkan di sini secara keselurahan. Sementara itu yang kami sebutkan hanyalah sebagian dari apa yang bisa dijadikan petunjuk. Dan hanya Allah swt. Yang Mahatahu. (Al Luma; R6)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Top Stories

ADVERTISEMENT

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.