Assalamu’alaikum wr. wb.
Saya punya seorang adik yang sekarang duduk di kelas 3 SMP. Adik saya itu sangat susah dinasihati baik sama ayah dan ibu saya. Jadi ketika di nasihati ibu dan ayah saya, terkadang seperti tak mendengarkan dan membuat emosi mereka.
Yang saya takutkan karena setiap hari dimarahi seperti itu, kedepannya adik saya memiliki depressi yang tinggi dan menjadi tidak PD dengan dirinya sendiri. Itu yang saya takutkan. Sebelumya terima kasih atas jawabannya.
Wassalamualaikum wr. wb.
Adnan Rifai
JAWAB:
Adik anda memang memasuki masa pubertas. Ia sedang mencari jatidirinya. Mencari siapa yang diidolakan. Idolanya kadang seorang tokoh, kadang seorang artis, atau sosok tertentu. Walaupun tidak menentu idolanya. Saya turut mendoakan semoga adikmu punya idola tokoh yang benar, syukur idolanya orang yang alim yang saleh atau pahlawan.
Sebagai kakak, kamu mesti lebih bijak, jangan terseret emosi ya, apalagi ketika memberi nasehat pada adikmu. Kamunya juga dekati kedua orang tuamu agar menasehati dengan rasa kasih yang lembut, penuh pemaafan, ajak bicara dengan hati terbuka. Namun kedua orang tua harus terus mendoakan dengan hati yang pasrah kepada Allah Swt.
Di usia kelas tiga SMP adalah masa baligh. Ibarat benda sudah mulai mengeras, yang semua masih bisa dibengkokkan ketika masih usia 8 sampai 10 tahun. Kesadaran dari dalam hati adikmulah yang bias merubah dirinya. Tetapi, juga harus ada arahan yang bisa mengetuk hatinya. Jangan sampai hatinya diarahkan oleh teman-teman sepergaulannya yang tidak baik.
Percayalah, adikmu masih bisa berubah lebih baik. Beri dia harapan dan optimisme menghadapi masa depannya. Jangan malah dipatahkan semangatnya. Sesekali kamu tanya, apa sesungguhnya yang menjadi cita-citanya? Apa yang selama ini mengganjal di hatinya, baik dengan keluarga maupun dengan lingkungan di sekolah atau sepermainannya?